Blog Archive

Labels

Advertisement

Report Abuse

Popular Posts

FOLLOW US @ INSTAGRAM

About Me

NEW POST!

Popular Posts

Skip to main content

Langkah Kecil

 


Tahun baru perlukah resolusi baru? Tahun baru perlukah berubah menjadi pribadi yang baru? Apakah dengan dimulainya tahun baru semuanya harus serba baru? Jawabannya kembali kepada diri kita sendiri.

            Terlintas di benak hampir semua orang ketika menyambut tahun baru adalah resolusi baru. Padahal realita di dunia tidak terlihat semudah itu. Ada berbagai macam manusia hidup di dunia ini dan tidak semua orang memiliki resolusi baru bahkan mampu merealisasikan resolusi tersebut. Aku mungkin satu dari sekian banyak orang yang memiliki resolusi di setiap tahun baru kecuali tahun kemarin. Tahun baru 2020 aku tidak memiliki resolusi dan ekspektasi yang tinggi, namun anehnya di tahun 2020 banyak hal-hal menarik yang membuka cakrawala berpikirku. Ada banyak angan-angan yang terealisasikan tanpa disadari dan aku pikir jauh lebih banyak daripada tahun 2019. Tahun 2020 adalah tahun yang mengesankan, namun apakah tahun ini juga akan berakhir mengesankan? Entah.. hanya Tuhan yang tahu.

            Di akhir tahun 2020 aku berpikir cukup dalam. Ada hasrat menyambut tahun 2021 ini penuh suka cita. Ada perasaan ingin menekuni bidang-bidang yang baru aku temukan terutama selama pandemi berlangsung. Ada banyak skill yang ingin ku asah lebih dalam, namun di satu sisi ada sebuah keraguan untuk melaksanakan. Lalu, aku berpikir sejenak kembali ke tahun kemarin yang mengajariku banyak hal hingga sampai di hari ini. Ternyata untuk mewujudkan angan-angan atau mimpi harus dimulai dari langkah kecil. Langkah kecil itu bisa jadi berbentuk kesalahan, sehingga yang kita dapatkan adalah kritik bukan pujian.

            Raditya Dika pernah mengatakan di salah satu video di channel pribadinya, “Sebuah tulisan yang bagus itu dimulai dari tulisan yang jelek.” Kalimat ini terdengar sangat realistis di telingaku. Kebanyakan motivator atau orang yang sudah berpengalaman di suatu bidang tertentu memilih untuk memberikan motivasi dengan kata-kata yang (sayangnya) bertahan sementara waktu saja. Artinya setelah kita mendengar kalimat motivasi itu, tidak lama kemudian rasa semangat itu hilang alias tidak bertahan lama. Namun, Radit berbeda. Dia mengatakan kalimat yang realistis dan membangun. Itu lah yang membuatku semangat menulis meskipun aku tahu bahwa tulisanku tidak sebaik Raditya Dika atau penulis lainnya, tapi aku yakin suatu saat nanti tulisanku bisa berjajar dengan Raditya Dika. Aku pikir apa yang diungkapkan Radit adalah bukti dari sebuah langkah kecil untuk mimpi yang besar. Itulah mengapa penting sekali mensyukuri setiap langkah kecil yang telah kita lakukan.

            Resolusi tahun 2021 boleh ada boleh saja tidak ada. Apa pun itu yang terpenting adalah teruslah melangkah. Tentukan ingin melangkah kecil atau besar, sesuaikan dengan apa yang mau kita raih. Karena yang menjadikan mimpi kita atau resolusi kita nyata adalah langkah kecil yang patut disyukuri setiap detiknya.

Comments