Blog Archive

Labels

Advertisement

Report Abuse

Popular Posts

FOLLOW US @ INSTAGRAM

About Me

NEW POST!

Popular Posts

Skip to main content

Keep Smile

 


Pernah gak sih kalian merasa kadang gak tenang, terlalu serius bahkan rasanya seperti dikejar-kejar terus. Rasanya kayak capek tapi udah tidur, makan, olahraga rasanya kurang. Ada gak sih di antara kalian yang merasa begitu? Kalau aku sih pernah merasa begitu, apalagi kegiatan selama pandemi yang memang memaksakan diri harus di rumah itu nyatanya bikin bosan berkepanjangan. Rasanya pengen banget keluar, tapi gak ada duit wkwk. Pengen banget ke café tapii takut nanti situasi corona semakin parah. Hmm…. Kalau udah begini, kadang produktivitas kita ternyata bisa berkurang karena rasa bosan itu sendiri. Dan sebenarnya ada faktor lain juga yang membuat kita kurang merasa nyaman dengan kegiatan kita yaitu kurang senyum.

            Baru aja beberapa hari atau bulan lalu aku menyadari kalau selama kurang lebih satu mingguan aku itu gak senyum sama sekali. Bisa dibilang serius mulu hidupnya. Salah satu penyebab yang membuat aku terus-terusan serius adalah pikiran. Sebagai manusia, kita itu berhak untuk berhenti berpikir. Tidak berhenti selamanya, tapi berhenti sejenak. Sederhananya, untuk membiarkan tubuh kita normal. Gak terus-terusan berjalan seperti komputer. Bahkan komputer aja butuh rehat kan, gak bisa terus-terusan di pakai. Banyak tanggungan-tanggungan yang ada di depan mata dan berhasil menyita waktu ku bahkan untuk sekedar tersenyum.

            Sampai suatu hari aku rela menghentikan seluruh kegiatan selama 2 hari ketika waktu kosong hanya untuk tertawa. Sesimpel itu. Cuma buka youtube cari video yang bikin ketawa dan nikmati aja itu tawa. Ternyata dengan tertawa bisa terasa lebih segar. Aneh banget tapi nyata, ketika kita bisa tertawa rasanya di hati itu lega dan semangat lagi untuk melakukan kegiatan lain esok harinya. Seperti benih-benih kepenatan dalam tubuh ini terkuras dan digantikan benih-benih kebahagiaan. That’s why we need to smile.

            Kalau emang ketawa itu susah, paling gak senyum lah. Karena memang terbukti lebih segar di badan. Tapi, ya jangan tiba-tiba ketawa atau senyum-senyum sendiri gitu. Paling tidak carilah alasan buat tersenyum atau tertawa lima menit aja. Habis itu minum air dan nafas seperti biasanya. Udah gitu sebenarnya tertawa atau tersenyum ini manfaatnya banyak banget. Salah satunya menghambat berkembangnya virus corona. Sempat dengarkan kalau kita bahagia, virus juga sulit berkembang di tubuh kita. Selain itu, aku juga pernah dengar kalau orang sakit yang banyak tertawa dan bahagia bisa aja penyakitnya hilang. Pernah suatu hari aku baca tweet orang, ketika salah satu keluarganya terkena penyakit kanker atau apa ya lupa. Dia tanya ke dokter, “Dok, bagaimana cara supaya dia sembuh?” Jawabannya dokter, “Hati yang bahagia.” Pun, tertawa itu selain menyehatkan juga salah satu bentuk amal jariyah. Coba deh kalau kita lihat orang tersenyum atau tertawa pasti ikutan juga. Nah, udah sehat nambah pahala pula.

            So, why don’t we smile? Meskipun tugas atau tuntutan pekerjaan itu segitu banyaknya, tetaplah tersenyum bahkan kalau bisa tertawa. Tertawanya juga jangan nanggung, sekalian aja ketawa yang gede biar benih-benih kepenatan itu hilang lang lang. Stres boleh tapi jangan berlarut-larut. Hidup janganlah terlalu serius, sempatkan waktu untuk sekedar menikmati kebahagian. Kalau kalian ingin tertawa lebih banyak, aku rekomendasikan nih video-video Going Seventeen untuk kalian semua. Selamat menikmati.

Comments